Review Jurnal Kesenian Dan Desain.
April 02, 2022
Jurnal 1 ( SEMIOTIKA DALAM PERIKLANAN)
Objek Kajian Seni Rupa Dan Desain : Melalui pendekatan teori Semiotika, Iklan Layanan Masyarakat diharapkan
mampu diklasifikasikan berdasarkan tanda, kode, dan makna yang terkandung di
dalamnya. Dengan demikian, dapat ditemukan kejelasan mengenai pertimbanganpertimbangan estetik pada periklanan dipandang dari hubungan antara tanda dan
pesan. Dengan pendekatan teori Semiotika, diharapkan dapat diketahui dasar
keselarasan antara tanda verbal dengan tanda visual untuk mendukung kesatuan
penampilannya serta mengetahui hubungan antara jumlah muatan isi pesan (verbal
dan visual) dengan tingkat kreativitas pembuatan desainnya. Semiologi menurut
Saussure seperti dikutip Subakti, didasarkan pada anggapan bahwa selama perbuatan
dan tingkah laku manusia membawa makna atau selama berfungsi sebagai tanda,
harus ada di belakangnya sistem pembedaan dan konvensi yang memungkinkan
makna itu. Dimana ada tanda di sana ada sistem.
Pendekatan : Kualitatif
Analisis : Bahasan yang terkandung dalam jurnal tersebut adalah penjabaran tentang semiotika desain komunikasi visual pada periklanan.
Teori : Kualitatif
Kesimpulan : Simpulan yang dapat dicerna adalah melalui pendekatan teori Semiotika
diharapkan periklanan sebagai iklan layanan masyarakat, mampu diklasifikasikan
berdasarkan tanda, kode, dan makna yang terkandung di dalamnya. Dengan demikian
dapat ditemukan kejelasan mengenai pertimbangan-pertimbangan estetik pada
periklanan sebagai iklan layanan masyarakat dipandang dari hubungan antara tanda
dan pesan.
Apa yang kamu bisa teliti dari jurnal tersebut : yang dapat di teliti ialah dengan pendekatan teori semiotika diharapkan dapat diketahui dasar
keselarasan antara tanda verbal dengan tanda visual untuk mendukung kesatuan
penampilan periklanan sebagai iklan layanan masyarakat serta mengetahui hubungan
antara jumlah muatan isi pesan (verbal dan visual) dengan tingkat kreativitas
pembuatan desain periklanan sebagai iklan layanan masyarakat. Dengan demikian,
tidak terdapat lagi ungkapan bahwa iklan semata-mata sebagai perihal yang konsumtif.
Jurnal 2 ( SEMIOTIKA KETAKSADARAN PADA KARYA LUKIS
PENYANDANG SKIZOFRENIA RESIDUAL)
Objek Kajian Seni Rupa Dan Desain : Menurut pandangan psikoanalisa Lacan secara konseptual pemahaman
konsep subyek-subyek dari penyandang skizofrenia dapat dianalisa melalui karya-karya lukis mereka. Penataan
elemen-elemen visual pada karya lukis mereka layaknya sebuah struktur bahasa dalam relasi penandaan
yang dapat diinterpretasi melalui berbagai pendekatan, salah satunya melalui metode Semiotika.
Pendekatan : Kualitatif
Analisis : Bahasan yang terkandung pada jurnal tersebut ialah berisi tentang metode semiotika ketaksadaran
membantu proses memahami subjektivitas penyandang skizofrenia melalui karya lukisnya yang
terhubung dengan alam ketaksadarannya. Karya lukis skizofrenia merupakan sublimasi artistik dari
keinginan bersosialisasi dengan masyarakat.
Teori : Semiotika
Kesimpulan : Semiotika ketaksadaran merupakan
jembatan yang menghubungkan Semiotika
dengan Psikoanalisa. Kedua metode analisa ini
saling melengkapi dalam membaca makna
simbolik yang tersembunyi dalam „kode-kode
pribadi yang merepresentasikan emosi,
perasaan terdalam, imajinasi atau khayalankhayalan yang terepresi ke alam ketaksadaran.
Apa yang kamu bisa teliti dari jurnal tersebut : Yang dapat di teliti ialah proses memahami ketaksadaran dalam diri
penyandang skizofrenia melalui karya lukisnya
membuka pemahaman baru tentang cara
mengelola ketaksadaran secara produktif
melalui berbagai aktivitas salah satunya adalah
melukis.
Jurnal 3 (Kajian Semiotika pada kartun majalah Tempo 2019)
Objek Kajian Seni Rupa Dan Desain : Kartun merupakan sebuah karya visual yang bersifat rep-resentasi dan simbolik. Kekuatan utama dari sebuah kartun terletak pada ide untuk menghadirkan tanda sebagai repre-sentasi sebuah peristiwa sosial politik. Kehadiran kartun sering kita jumpai pada media masa cetak seperti Koran dan majalah.
Pendekatan : Kualitatif
Analisis : Bahasan yang terkandung pada jurnal tersebut ialah berisi tentang Tempo sebagai sebuah majalah yang dikenal selalu kritis membahas persoalan sosial politik juga mengahdirkan kartun. Kartun yang hadir di Majalah Tempo ini disebut sebagai kartun editori-al atau kartun opini sebuah media massa. Kartun ed-itorial (editorial cartoon) adalah visualisasi tajuk rencana sebuah media. Kartun ini biasanya membicarakan masalah politik ataupun masalah-masalah aktual yang menjadi berita utama dari redaksi.
Teori : Kualitatif
Kesimpulan : Kartun Majalah Tempo tahun 2019 hadir untuk memberikan opini atau kritik di tahun politik. Tan-da-tanda yang dihadirkan berupa teks visual dan teks verbal untuk menghadirkan narasi dari periswa yang dikritisi. Teks visual menghadirkan figur manusia maupun tokoh politik dengan situasinya tersendiri yang menggambarkan sebuah peristiwa.
Apa yang kamu bisa teliti dari jurnal tersebut : Narasi-narasi yang ditunjukan oleh teks visual dan teks verbal dapat dimaknai secara denotasi dan konotasi. Secara denotasi, kartun-kartun Majalah Tempo mengahdirkan figur manusia seperti ibu ru-mah tangga, tokoh politik seperti ketua Umum par-tai dan juga figur manusia yang merepresentasikan penyidik KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Se-cara konotasi dimaknai sebagai kritik atas kehadiran para politisi di tahun 2019.
Sekian dan Terima Kasih.
Davi Harlan Hermawan
Komentar
Posting Komentar